Sifat Seorang Pemimpin

Pemimpin atau manajer adalah mereka (orang-orang) yang mendapatkan hasil melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Yang termasuk kategori ini adalah mulai dai pengawas di lapisan paling bawah, terus naik sampai direktur utama paling atas. Jadi hasil yang dicapai adalah semata-mata lewat semua tenaga yang berada diantara mereka.

Mungkin seorang manajer pandai dan cakap bekerja dengan hati terbuka, mungkin juga ia seorang yang banyak pengetahuannya, mungkin ia adalah sebaliknya dari kualifikasi di atas. Bekal utama untuk melaksanakan tugasnya yaitu gambaran tentang kedudukan pekerjaannya yang harus dilakukan telah diuraikan sebelumnya. Seorang pemimpin adalah sama halnya dengan seorang insinyur, para sarjana hukum, para dokter, mereka itu juga ahli dalam bidang pekerjaan masing-masing, agar supaya organisasi yang dipimpin dapat berjalan dengan efektif.

Kemampuan yang melebihi kemampuan orang lain dalam mengerjakan dan mempengaruhi orang lain dalam usaha kerja sama, tidaklah dapat berkembang secara otomatis, atau dengan sendirinya, tanpa adanya sifat-sifat khas yang perlu dimiliki oleh seorang manajer/ pemimpin. Sifat-sifat khas itu juga merupakan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk dapat menjadi pemimpin yang baik. Beberapa kiteia yang dimaksud sebagi sifat-sifat khas bagi pemimpin itu antara lain:
  1. Memiliki moral yang tinggi (moralitas) 
  2. Memiliki pengetahuan yang luas 
  3. Memiliki antusias atau daya kerja dan semangat kerja yang tinggi 
  4. Memiliki sifat rasional dan obyektif, dalam artian ini harus berfikir, bersikap dan bertindak menurut akan budi yang sehat, serta sesuai dengan kenyataan yang dihadapi. 
  5. Memiliki sifat adil, dalam artian terhadap bawahan/orang lain ia tidak membedakan asal keturunan, daerah, suku, agama, dan lain sebagainya. 
  6. Memiliki sifat sebagai pendidik, dengan harapan agar ia mampu menstransfer atau menyampaikan contoh-contoh ajaran yang baik kepada anak buah. 
  7. Menguasai pengetahuan hubungan kemanusiaan (human relations). 
  8. Memiliki/kaya akan inisiatif dan progresip. 
  9. Berani dan cepat memecahkan persoalan serta mengambil keputusan.

Di samping kriteria klasifikasi di atas, kiranya masih banyak lagi sifat-sifat yang perlu melekat pada dii seorang pemimpin. Tetapi walaupun demikian, perlu diingat pula bahwa bagaimanapun muluk-muluk sifat-sifat/syarat-syarat yang dianut, yang jelas ialah bahwa  tidak mudah seorang pemimpin memiliki dan menjalankan ciri-ciri itu secara sempurna.

Yang jelas seoradng pemimpin adalah tetap juga sebagai manusia biasa, yang sudah kodratnya sewaktu-waktu mempunyai kelemahan, kekurangan dan kesalahan. Seperti pepatah: "Bahwa tiada gading yang tidak retak, dan kalau tidak retak bukanlah itu gading". Hanya saja seorang pemimpin yang baik, ialah mereka yang tetap mau berusaha untuk memiliki sifat-sifat/syarat-syarat atau ciri-ciri yang dibutuhkan tersebut di atas, dengan sebaik mungkin.

Sumber:
Dr. Hery Sawiji, M.Pd. (Dosen S1 dan S2 Pendidikan Ekonomi FKIP UNS) dalam bukunya yang berjudul “Fungsi Manajemen”.
Next Post Previous Post