Tinjauan Tentang Multimedia
Seringkali kita mendengar istilah multimedia, terlebih dalam era modern seperti sekarang ini. Banyak guru maupun dosen yang menggunakan multimedia untuk meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas.
Namun, sudah tahukan anda pengertian multimedia tersebut??
Artikel yang kami posting kali ini akan membahas tentang multimedia tersebut. Artikel ini kami sadur dari buku ‘Media Pembelajaran’ yang ditulis oleh pakar media pembelajaran Prof. Dr. Sri Anitah, M.Pd.
Istilah multimedia berkenaan dengan penggunaan berbagai jenis/bentuk media secara berurutan maupun secara simultan dalam menyajikan suatu informasi (Smaldino, dkk, 2005). Pendapat senada dikemukakan oleh Hefzallah (2004) bahwa multimedia digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan berbagai media secara terpadu dalam menyajikan atau mengajarkan suatu topik mata pelajaran.
Ciri-ciri unik tiap media saling memperkuat satu dengan yang lain dalam memperkaya pengalaman belajar. Konsep multimedia menurut Duffy, Mc. Donals dan Mizell (2003) merupakan kombinasi multipel media dengan satu jenis media sehingga terjadi keterpaduan secara keseluruhan.
Multimedia saat ini sinonim dengan format Computer-based yang mengombinasikan teks, grafis, audio, bahkan video ke dalam satu penyajian digital tunggal dan koheren. Lebih jauh, software multimedia disusun dalam bentuk hipermedia, yang mengijinkan pebelajar melompat di antara unsur-unsur tersebut sesuai dengan gaya belajar dan keinginan pebelajar masing-masing.
Multimedia merupajan kegiatan interaktif yang sangat tinggi, mengajar pebelajar untuk mengikuti proses pembelajaran dengan memilih dan mengendalikan layar di antara jendela informasi dalam penyajian media. Dengan multimedia, berbagai gaya belajar pebelajar terakomodasi, seperti pebelajar yang auditori, visual maupun kinestetik. Sehingga pebelajar dapat memilih media yang sesuai dengan gaya belajar masing-masing.
Sistem multimedia mungkin terdiri dari kombinasi media tradisional yang dihubungkan dengan computer untuk menyajikan teks, grafis, gambar, suara dan video. Multimedia melibatkan lebih dari sekedar pengintegrasian bentuk-bentuk tersebut ke dalam suatu program terstruktur, yang terdiri dari unsur-unsur yang saling melengkapi satu denga yang lain. Contoh multimedia dalam pendidikan dan pelatihan adalah slide yang disinkronkan dengan audiotape, videotape, CD-Rom, World Wide Web dan kenyataan yang sesungguhnya.
Tujuan penggunaan multimedia dalam pendidikan dan pelatihan adalah melibatkan pebelajar dalam pengalaman multi sensori untuk meningkatkan kegiatan belajar. Pada masa lalu, pengalaman yang paling dominan adalah kata-kata tertulis dan lisan melalui buku teks dan ceramah.
Saat ini, dimanfaatkannya multimedia dan berbagai sumber informasi serta metode pembelajaran, pencapaian hasil pembelajaran diharapkan lebih meningkat. Multimedia computer menggunakan computer untuk menyusun penggunaan informasi yang disimpan dalam berbagi bentuk, termasuk teks, gambar diam, grafis, video, suara, musik, efek suara, dan sebaginya.
Sumber:
Sri Anitah. 2008. Media Pembelajaran. Surakarta: UNS Press.