Ilmu Makroekonomi




 






Makroekonomi adalah studi tentang perekonomian secara menyeluruh, artinya makroekonomi mempelajari segala aspek kejadian kejadian yang ada di suatu negara termasuk juga di indonesia. Yang mana hal itu bisa berdampak luas bagi perekonomian indonesia. Dan makro ekonomi juga mengkaji tentang nilai tukar di suatu negara mengalami depresi atau apresiasi, dan kebijakan kebijakan pemerintah yang sangat berpengaruh bagi suatu negara maka dari itu tugas dari makroekonomi adalah melakukan analisis dan menerapkan kebijakan untuk kemajuan suatu Negara.
Dengan mendengarkan berita anda pun bisa mempelajari dari gejolak gejolak perekonomian yang di alami di suatu Negara. Seperti misalnya Pertumbuhan pendapatan melambat, langkah-langkah bank sentral memerangi inflasi, atau juga jatuhnya harga saham.

Ada 3 variabel yang penting ,yaiitu :

1.  Produk Domestik Bruto riil ( real gross domestic product GDP) Tingkat inflasi dan tingkat pengangguran, GDP riil ini mengukur pendapatan total setiap orang dalam perekonomian (disesuaikan dengan tingkat harga).

2. Tingkat Inflasi (inflasion rate) Mengukur seberapa cepat harga meningkat

3.Tingkat Pengangguran (unemployment rate) Mengukur bagian dari angkatan kerja yang belum bekerja .

Dan yang pastinya variabel-variabel di atas bisa berubah sepanjang waktu seperti misalkan pendapatan masyartakat yang dihitung setiap kepala keluarga pasti pendapatan per hari ataupun perbulan tidak tetap, dan misalkan juga tingkat inflasi bisa saja meningkat ketika terjadi kenaikan barang monopoli misalkan kenaikan harga BBM, dan juga tingkat pengangguran mungkin setiap setiap bulan,minggu, hari bahkan jam mengalami peningkatan pengangguran, ataupun mengalami penurunan pengangguran biasanya pengguran ini di sebabkan terjadinya inflasi kenaikan harga secara menyeluruh sehingga faktor produksi di suatu perusahaan mengalami kenaikan dan jika perusahaan tidak sanggup untuk membayar dengan upah yang tetap sedangkan kurs naik maka kebijakan perusahaan aakan mengurangi tenaga kerja.

Tugas Ekonomi Makro juga tidak terlepas dari keadaan mata uang di suatu Negara yang di analisis oleh makroekonomi, yaitu :

·        Inflasi  dikarenakan harga.
·        Deflasi di karenakan harga.
·        Apresiasi di karenakan kurs(nilai mata uang).
·       Depresiasi di karenakan kurs (nilai mata uang).
·        Revaluasi  di karenakan Pemerintah.
·        Defaluasi  di karenakan Pemerintah.

Teori sebagai Pembangun Model

Model adalah teori yang di sederhanakan yang menunjukan hubungan penting di antara variabel-variabel ekonomi.
Ekonomi juga menggunakan model untuk memahami dunia, tetapi model ekonom akan terbuat dari simbol dan persamaan matematis, model ini begitu bermanfaat karena membantu kita untuk menghilangkan hal-hal yang tidak relevan dan memusatkan perhatian pada hubungan-hubungan yang penting secara lebih jelas.

Model-model memiliki 2 jenis variabel, yaitu:

1.     Variabel endogen (endogenous variables)
         adalah variabel yang akan di jelaskan oleh model.

2.      Variabel eksogen (exogenous variables)
         adalah variabel yang nilainya di tentukan diluar model.

Ciri penting dari model makroekonomi adalah apakah model itu mengasumsikan bahwa harga bersifat fleksibel atau kaku. Menurut kebanyakan ekonom makro, model-model dengan harga fleksibel menjelaskan perekonomian dalam jangka panjang, sedangkan model-model dengan harga yang kaku memberikan penjelasan yang lebih baik tentang perekonomian dalam jangka pendek.

Harga: Fleksibel Versus Kaku
Fleksibel harga di katakan fleksibelk karena harga itu bisa berubah kapan pun, tetapi di teori harga itu di katakan flkeksibel pada jangka waktu yang panjang misalkan kenaikan BBM pada bulan mei ini pasti dengan kenaikan haga BBM akan berdampak bagi harga-harga makan di pasar dan ketika harga BBM itu turun tidak di ikuti penurunan harga bahan makanan juga, mungkin dalam jangka waku 3 sampai  5 bulan baru mungkin harga itu bisa fleksibel.

Mikroekonomi adalah studi tentang bagaimana perusahaan dan individu membuat keputusan dan bagaimana para pembuat keputusan ini saling berinteraksi. Karena peristiwa-peristiwa makroekonomi muncul dari interaksi mikroekonomi, semua model makroekonomi harus konsisten dengan dasar-dasar mikroekonomi, meskipun dasar-dasar tersebut hanya bersifat imlisit.


“ itulah sekilas rangkuman dari ilmu makroekonomi yang mana mungkin ada yang kurang lengkap. dan mudah-mudahan apa yang telah saya tulis di atas bisa bermanfaat bagi yang membaca tentang pengetahuan ilmu makroekonomi”.


nih ada pertanyaan 
soal-soal dan aplikasi

1. isu-isu makroekonomi apakah yang banyak diberitakan di berbagai media belakangan ini

2. menurut anda, bagaimana cara mendefinisikan karakteristik suatu ilmu?, apakah studi tentang perekonomian memiliki karakteristik ini? Menurut anda, apakah makroekonomi bisa disebut sebagai sebuat ilmu? mengapa?.
.

Next Post Previous Post