Pengantar Manajemen ~Manajemen Inovatif Dimasa Sulit~
PENGERTIAN.
Manajemen Inovasi merupakan Proses mengelola inovasi di suatu perusahaan agar dapat berdaya guna bagi penciptaan keunggulan bersaing yang berkelanjutan bagi perusahaan. Manajemen Inovasi diperlukan karena untuk mengakui bahwa ide-ide segar harus terus mengalir secepat mungkin dan setiap saat sebagai antisipasi perkembangan dunia yang semakin cepat, beragam, dan dinamis tersebut. Di sini lah manajemen Inovasi itu harus berperan penting.
Mengapa inovasi itu penting? Tanpa inovasi , tiada satu perusahaanpun yang dapat bertahan. Makin kuatnya pengaruh dan keahlian berbagai perusahaan di negara negara berkembang, terutama cina dan india, telah membuat cemas banyak perusahaan barat.Di lingkungan global yang bersifat hiperkompetitif, perusahaan harus lebih banyak, dan lebih cepat, berinovasi di bandingkan sebelumnya.
Untuk mendapatkan atau mempertahankan posisi kompetitif, para manajer telah mengubah penekanan mereka pada inovasi, bergeser dari fokus terus menerus pada biaya pengadilan terhadap investasi masa depan. Dalam suatu survei yang melibatkan hampir 1000 kalangan eksekutif di amerika utara,Eropa , Amerika Latin dan Asia , 86 setuju bahwa inovasi lebih penting daripada penekanan biaya untuk keberhasilan jangka panjang.
DEFINISI MANAJEMEN
Manajemen (management) adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efektif dan efisien melalui perencanaan,pengelolaan, kepeminpinan, dan pengendalian sumber daya organisasional.
Devinisi ini mempunyai dua pemikiran penting: (1) keempat fungsi perencanaan, pengelolaan,kepemimpinan, dan pengendalian, (2) perencanaan tujuan -tujuan organisasional secara efektif dan efisien.
EMPAT FUNGSI MANAJEMEN
1. Perencanaan
Perencanaan(planing) mengidentifikasikan berbagai tujuan untuk kinerja organisasi di masa mendatang serta memutuskan tugas dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya.Dengan kata lain, perencanaan manajerial menentukan posisi organisasi di masa mendatang dan bagaimana cara mencapainya
2. Pengelolaan
Pengelolaan biasanya dilakukan setelah perencanaan dan pencerminan bagaimana organisasi mencoba mewujudkan perencanaan.Pengelolaan (organizing) mencakup menentukan tugas, pengelompokan tugas,mendelegasikan otoritas, dan mengalokasikan sumber daya di seluruh organisasi.
3. Kepemimpinan
Kepemimpinan (leading) berarti mengunakan pengaruh untuk memotivasi karyawan guna mencapai tujuan organisasional. Kepemimpinan berarti menciptakan nilai-nilai dan budaya bersama , mengomunikasikan tujuan-tujuan kepada karyawan-karyawan di seluruh organisasi, dan menyuntikan semangat untuk memperlihatkan kinerja tertinggi pada karyawan.
4. Pengendalian
Pengendalian (controling) berarti memonitoraktivitas karyawan, menentukan apakah organisasi sejalan dengan tujuanya, dan membuat koreksi jika di perlukan ,para manager harus memastikan bahwa organisasi mereka bergerak menuju tujuan-tujuanya.
KINERJA ORGANISASIONAL
Definisi manajemen kita adalah pencapaian tujuan-tujuan organisasional secara efisien dan efektif, dalam masyarakat industri yang di dominasi oleh teknologi, organisasi menghimpun pengetahuan, manusia, dan bahan baku untuk mengerjakan berbagai tugas, tampa organisasi tidak mungkin teknologi dapat memberikan informasi dengan cepat ke seluruh dunia.
Organisasi/organization secara formal sebagai suatu entitas sosial yang di arahkan oleh tujuan dan di bangun secara sengaja. Entitas sosial berarti terdiri atas 2 atau lebih orang di arahkan oleh tujuan berarti di rancang untuk mencapai tujuan tertentu . di bangun secara sengaja berarti bahwa ada pembagian tugas, dan tanggung jawab pencapaian tugas tersebut di bebankan kepada para anggota organisasi. Definisi ini berlaku untuk semua organisasi baik yang bersifat profit maupun non profit ,
Tanggung jawab manager adalah mengkoordinasikan sumber daya yang ada secaara efisien dan efektif guna mencapai tujuan organisasi. Efektivitas(effectiveness) organisasi berarti sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang di tetapkan
Efisiensi(efficiency) organisasi adalah jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasional.
KETERAMPILAN MANAJEMEN
Keterampilan-keterampilan yang diperlukan mengatur sebuah departemen atau organisasi dapat dikelompokan kedalam tiga katergori : Konseptual, interpersonal, dan teknis. Semua manajer harus memiliki semua jenis ketermpilan tersebut agar dapat bekerja secara efektif.
1. Kerampilan konseptual
Kerampilan konseptual adalah kemampuan kognitif untuk melihat organisasi sebagai suatu sistem utuh dan hubungan antar bagiannya. Kerampilan konseptual mencangkup pemikiran, pemrosesan informasi, dan kemampuan perencanaan manajer.
2. Keterampilan interpersonal
Keterampilan interpersonal adalah kemampuan manajer untuk bekerja dengan dan melalui orang lain, serta bekerja secara efektif sebagai anggota tim. Keterampilan ini tercermin lewat kemampuan manajer untuk berhubungan dengan orang lain, termasuk kemampuan memotivasi, memfasilitasi, mengoordinir, memimpin, mengomunikasikan, dan menyelesaikan konflik.
3. Kemampuan teknis
Kemampuan teknis adalah pemahaman dan penguasaaan dalam melaksanakan tugas tertentu. Keterampilan ini mencakup penguasaan metode, teknik, dan peralatan yang digunakan dalam fungsi-fungsi tertentu seperti rekayasa, manufaktur, atau keuangan.juga mencangkup pengetahuan khusus, kemampuan analisis, keterampilan teknis sangat penting dalam organisasi, banyak manajer memperoleh promosi untuk mengerjakan tugas
Manajer pertama berkat keterampilan teknis yang baik.namun keterampilan teknis makin tidak penting seiring naiknya manajer hierarki organisasi.
MANAJEMEN DAN TEMPAT KERJA BARU
Perubahan lingkungan yang terjadi dengan cepat, seperti perkembangan teknologi, globalisasi dan pergeseran nilai sosial, tengah menimbulkan transformasi mendasar yang berdampak besar terhadap pekerjaan manajer.
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Sony